Minggu, 18 Juni 2017

Sejarah Homo Sapiens











    

 Homo sapiens memiliki kemampuan lebih maju dibandingkan manusia purba jenis Meganthropus dan Pithecanthropus. Homo sapiens berasal dari kata homo yang berarti manusia dan sapiens yang berarti cerdas.Homo sapiens dikatakan mausia cerdas karena mampu membuat peralatan dari batu dan tulang yang di gunakan untuk aktivitas berburu dan meramu.


   Selain memiliki kemampuan lebih maju, homo sapiens memiliki bentuk fisik berbeda dibandingkan jenis manusia purba sebelumnya. Bentuk fisik homo sapiens diperkirakan mendekati bentuk fisik manusia modern. Kehidupan manusia purba ini pun sudah mengalami peningkatan. Homo sapiens sudah menggunakan akal dan memiliki sifat seperti manusia modern saat ini. Meskipun demikian, kehidupan homo sapiens masih sederhana dan mengembara.

   Para ahli memperkirakan homo sapiens hidup pada masa pleistosen. Pada masa ini manusia telah menggunkan peralatan dari batu untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kemampuan homo sapiens terus meningkat dalam menggunakan peralatan. Mereka mulai mempunyai kemampuan mengasah batu menjadi semakin halus. Homo Sapiens juga telah mengenal teknik membuat gerabah dengan menggunakan meja putar.

  Secara umum ciri fisik homo sapiens antara lain volume otak 1.000-1.200 cc, tinggi badan sekira 130-210 cm, otot tengkuk mengalami penyusutan, alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan, muka tidak menonjol, berdiri dan berjalan tegak, berdagu, serta tulang rahangnya tidak terlala kuat.

  Berdasarkan daerah penemuan fosilnya, Homo Sapiens di Indonesia dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu Homo wajakensis, Homo soloensis, dan Homo floresiensis.



SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar